SELAMAT DATANG DI HALO BONE

16 Apr 2013

Tiga Nelayan, Cabuli Gadis Dibawah Umur


Ilustrasi (Internet)
HALO.BONE. WATAMPONE - Lantaran mencabuli anak gadis di bawah umur, tiga orang nelayan dilingkungan Balakang, Kabupaten Bone, terpaksa diringkus pihak Kepolisian Resort (Polres) Bone. Tidak hanya itu, pemuda yang berumur 23 tahun ini juga menggilir gadis di bawah umur itu hingga beberapa kali. Bahkan salah satu pelaku memacari gadis tersebut hanya untuk meladeni nafsunya setiap saat.

"Saya dipaksa meladeni nafsu bejat mereka. Kalau saya menolak, saya di beri minuman keras," terang salah korban berinisial IW (16) kepada Bonepos.

Para pelaku masing-masing bernama Cemmang, Aslandi dan Lutung. Mereka merupakan nelayan yang tinggal di  Lingkungan Balakang, Kelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Cemmang dan Lutung merupakan saudara kandung telah memiliki keluarga dan anak. Sedangkan Aslandi merupakan pemuda yang belakangan menjadikan korban sebagai pacar untuk meladeni nafsu bejatnya.

Dari pengakuan korban, peristiwa yang menimpanya itu berawal saat ia bersama temannya bernama Imma berboncengan sepeda motor. Imma kemudian membawanya rumah Cemmang yang saat itu sedang minum bersama dengan dua pelaku lain.

Cemmang pun memaksa korban meladeni nafsunya dengan mengancam akan memukul korban jika tidak mengabulkan keinginannya itu. Usai melampiaskan hawa nafsunya, Aslan dan lutung kemudian membawanya ke tempat pelelangan ikan dan lagi-lagi meminta korban meladeni nafsu bejatnya.

"Cemmang meniduri saya sebanyak satu kali begitu pula adiknya sedangkan pacar saya dua kali," jelas warga Kecamatan Barebbo tersebut di hadapan polisi.

Dengan sangat terpaksa korban juga sempat meminta maaf kepada pacarnya Aslan, karena melaporkan kasus yang menimpanya itu kepada polisi.

"Minta maafka kak saya laporki, hamil nanti," ungkapnya

Sementara itu, Pjs Kasub Humas Polres Bone Ipda Andi Abdurrahman menjelaskan, pihaknya telah menangkap salah satu pelaku. Sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam penyidikan polisi karena saat rumah kedua pelaku didatangi, keduanya sedang tidak berada di rumahnya. Ia menyebutkan, pihaknya juga masih mencari perempuan bernama Imma yang mengantar korban ke rumah pelaku.

"Kami masih mengejar dua pelaku lain untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," terang Abdurrahman.bonepos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar