JAKARTA,HALO BONE —
Pemerintah kembali mengalokasikan dana untuk Pemilu 2014 mulai dari
sekarang dalam APBN 2014. Nilainya hampir dua kali lipat realisasi
anggaran Pemilu 2009 yang tercatat sekitar Rp 8,5 triliun.
"Buat
Pemilu (2014) kurang lebih Rp 16 triliun," kata Menteri Keuangan Agus
Martowardojo, Jumat (15/3/2013). Dia mengatakan, jumlah itu akan
digunakan untuk penyelenggaraan pemilu yang sehat, terencana,
demokratis, dan menjaga stabilitas nasional.
Anggaran
untuk Pemilu 2014 sudah dianggarkan mulai dalam APBN 2013. Untuk
alokasi persiapan tahapan Pemilu 2014, APBN 2013 sudah mengalokasikan
dana Rp 8,1 triliun. "Anggaran
khusus (untuk penyelenggaraan Pemilu 2014) yang sudah disiapkan tentu
akan dimasukkan ke nota keuangan, tapi tidak dimasukkan resource envelope untuk meyakinkan anggaran itu tersedia," tegas Agus.
Agus menambahkan, nilai anggaran tersebut akan disosialisasikan ke Kementerian dan Lembaga Negara sebagai anggaran khusus. "Karena biaya itu tak masuk dalam pagu belanja rutin," tambah Agus. Dalam
penjelasan nota keuangan, pemerintah mengharapkan dengan alokasi dana
tersebut partisipasi masyarakat pada Pemilu 2014 dapat mencapai 75
persen.
Total
angaran yang disiapkan untuk Pemilu 2014 melonjak hampir dua kali lipat
dibandingkan alokasi anggaran untuk Pemilu 2009. Pada 2008, pemerintah
menganggarkan alokasi Rp 6,67 triliun untuk persiapan tahapan Pemilu
2009, tetapi hanya terealisasi Rp 1,9 triliun. Selanjutnya, dalam APBN 2009, pemerintah mengalokasikan dana Rp 13 triliun dan terealisasi Rp 8,5 triliun. (Ella Syafputri)kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar